Teknologi pendidikan baik itu yang bersifat offline maupun online, sudah saatnya diterapkan sekarang juga. Internet sebagai media serba bisa dan serba tahu, mustinya dapat dimanfaatkan guru dalam melaksanakan tugas. Jam mengajar di dalam kelas akan sangat tidak cukup apabila pola mengajarnya masih menggunakan cara tradisional. Cara tradisional dalam kegiatan mengajar di dalam kelas sementara ini masih menjadi cara yang banyak dipakai bagi guru-guru di daerah. Sedangkan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dari waktu ke waktu. Apabila sektor pendidikan tidak tersentuh oleh teknologi maka selamanya pendidikan di indonesia akan tetap berada di urutan paling belakang.
Blog sebagai sarana belajar diharapkan mampu menggantikan keberadaan guru di dalam kelas. Konten-konten yang dimuat dalam media blog sangat efektif untuk penyampaian secara online. Siswa selain mendapat materi di dalam kelas, juga karena berhadapan langsung dengan media internet dapat memacu kreatifitas siswa dalam mengeksplarasi pengetahuan di internet.
Fitur dan fasilitas dalam dunia blogger memberi peluang bagi pengguna yang ingin maju dan dinamis. Fungsi blog bukan hanya sekedar sebagai buku catatan elektronik, namun dapat dikembangkan serta difungsikan untuk kepentingan sharing informasi kepada khalayak. Bahkan bila kita sudah memahami seluk-beluk blog secara mendalam dapat dikembangkan untuk berbisnis.
Istilah bisnis online lama-lama menjadi bahan perbincangan yang sering terdengar di setiap para blogger bertemu. Guru era baru menjadi ujung tombak dalam memajukan sektor pendidikan, karena kreatifitasnya dalam mengemas materi pelajaran untuk disampaikan kepada siswa. Guru era baru tidak hanya duduk di depan kelas sembari menerangkan materi pelajaran, namun berani berkreasi memadukan multimedia dengan properti pendidikan.
Pengalaman di dunia maya menjadi modal yang tak ternilai harganya. Keragaman model ilmu akan semakin memperkaya perbendaharaan pengetahuan untuk menghadapi tantangan jaman. Ketersediaan sarana akses internet di sekolah memudahkan guru untuk menerapkan pola pendidikan berbasis IT. Peran serta orang tua pun selayaknya mendukung program ini, orang tua juga dituntut menjadi orang tua era baru. Orang tua yang melek terhadap teknologi, tidak hanya membekali putra-putrinya dengan sebuah handphone saja tetapi lebih menitik beratkan kepada penggunaan media online untuk memperkaya khasanah ilmu bagi anak-anaknya.
Pemahaman tentang internet bahwa internet itu tidak baik untuk anak sekolah serta membahayakan bagi anak-anak bukanlah alasan yang pokok selama penggunaannya mendapat pengawasan dan pengarahan dari orang tua.
Guru era baru sebaiknya memiliki sebuah blog untuk mununjang materi pelajaran yang minim alokasi waktu. Permasalahannya apakah semua guru dapat memanfaatkan teknologi, apalagi untuk membuat sebuah blog. Memang tidak bisa begitu saja dalam waktu singkat semua guru dapat memanfaatkan teknologi, terutama dalam hal blog untuk proses kegiatan belajar mengajar.
Harapan pemerintah menciptakan pendidikan pendidikan berbasis e-learning sudah mulai dilaksanakan di beberapa sekolah, terutama sekolah-sekolah unggulan. Melalui Dinas Pendidikan usaha untuk menuju kearah itu kini santer dijalani. Banyak pelatihan-pelatihan digelar seperti baru-baru ini yang diselenggaran BPTIKP (Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan) Propinsi Jawa Tengah menyelenggarakan TOT (Training Of Trainer) Bagi guru DIKDAS dan DIKMEN.
Pelatihan TOT dimaksudkan untuk mempersiapkan SDM Guru agar dapat memanfaatkan multimedia dan teknologi online bagi kelancaran tugas dan profesinya. Kegiatan yang tergolong baru di Jawa tengah ini sangat dirasakan manfaatnya bagi peserta, meski tidak semua peserta yang mengikuti training telah mempunyai dasar ke-IPTEK-an yang kokoh. Setidaknya kemampuan mengoperasikan komputer multimedia telah mereka punya.
Bisa dibilang tahun 2011 adalah tahun kebangkitan guru. Para guru mulai melek akan teknologi, terlebih dengan digelarnya lomba MPI (Multimedia Pembelajaran Interaktif), Lomba website sekolah dan lomba blog guru, menjadi semangat tersendiri bagi seluruh guru di Jawa Tengah untuk bersaing secara sehat dan profesional dalam mengemas materi pelajaran dan dituangkan ke dalam media blog.
Beberapa produsen Laptop seperti Acer Indonesia juga turut andil dalam peningkatan SDM guru melalui pemilihan Guru Era Baru (Guraru). Penghargaan ini diberikan kepada guru-guru yang mempunyai blog yang terbukti dapat menciptakan interaksi antara guru, siswa dan seluruh elemen pendidikan. Selain award juga disediakan hadiah Laptop kepada tiga blog guru terbaik. Para pemenang akan diikutkan dalam program Acer untuk pendidikan, memberikan pelatihan internet bagi guru di seluruh daerah di Indonesia.
Balai Bahasa dan sastra Indonesia juga menggelar lomba blog guru dengan tema Bahasa dan Sastra Indonesia dengan hadiah utama Rp. 5.000.000. Ini menjadi angin segar bagi guru terutama yang mengampu pelajaran Bahasa Indonesia yang memiliki blog. Sebagai guru era baru, kesempatan ini sangat sayang untuk dilewatkan, karena dengan keikutsertaan dalam lomba blog itu dapat meningkatkan kualitasnya dalam menulis artikel.
Jadi kesimpulannya sudah saatnya bagi guru mempunyai sebuah blog. Melalui blog yang mereka kelola tugas guru menjadi lebih ringan dalam memberikan materi pelajaran karena siswa dapat memperdalam materi tambahan dengan membaca blog guru. Guru menjadi terpacu untuk lebih kreatif dengan adanya berbagai kompetisi blog guru yang tentu saja akan berakibat semakin meningkatnya mutu SDM guru itu sendiri.