Kini di tahun 2011 kegiatan drum band mulai dibangkitkan lagi karena disamping sudah diservisnya seperangkat drum band, juga sudah ada pelatih yang siap menanganinya.
Bangkitnya drum band SMPI di tengah-tengah masyarakat ini tidak lain muncul karena rasa kesadaran dan rasa ikut memiliki (MELU HANDARBENI) dari guru-guru yang memiliki jiwa social dan jiwa seni tinggi. “Sikap terpuji inilah yang selayaknya diikuti oleh semua guru SMP NU 02 Dukuhturi”, demikian dikatakan Drs.Abdulatif sang Kepala Sekolah ketika diwawancarai Team Blog SMPI.
“Saya salut dan bangga dengan beliau-beliau (Bpk. Alip dan Bpk. Kuntho), Dua orang ini tidak kami bayar sepeser pun. Kami tidak memaksa dan menyuruh mereka untuk melatih drum band karena kami tau mereka berdua merupakan orang yang sudah cukup disibukkan dengan kegiatan yang lain, tetapi dengan semangat yang tinggi didasari rasa pengabdian meskipun tidak diberi honor tetap semangat dalam melatih siswa-siswi SMP NU 02 Dukuhturi.
Menurut Bpk. Kuntho sang pelatih didampingi Bpk. Alip, demi kemajuan Sekolah kami siap memberikan segala kemampuan yang kami bisa. Kami belum mampu memberikan sesuatu dalam bentuk materi namun apa yang kami bisa selalu siap bila sekolah membutuhkannya. Karena yang kami punya adalah kemampuan melatih drumband maka itu yang kami berikan kepada sekolah. Kalau sekolah maju pasti kami juga akan merasakan manfaatnya. Juga berkat SMP NU 02 Dukuhturi sehingga kami bisa menghidupi keluarga. Oleh karena itu itung-itung sebagai wujud terima kasih kami kepada Sekolah, tidak ada salahnya bila menularkan sedikit kemampuan seni kami kepada siswa-siswi SMP NU 02 Dukuhturi.
Ketika dicoba ditawarkan kepada siswa ternyata mendapat sambutan hangat dari semua siswa. Kesemangatan siswa ini tidak disia-siakan pelatih untuk sesegera mungkin mengadakan latihan drumband. Teknik pelaksanaanya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok penabuh genderang dan satunya lagi kelompok pemain music pianika dan belyra. Ternyata dengan teknik ini dapat berjalan dengan mulus, siswa bisa lebih focus dalam menerima materi latihan karena dua kelompok ini meski pelaksanaanya dalam waktu yang sama namun tempatnya dipisah tidak dijadikan satu. Kelompok penabuh drum bertempat di halaman rumah Bpk. Nasrudin (Guru Agama). Sedangkan kelompok pemain music bertempat di dalam kelas.
Dalam tempo yang tidak terlalu lama ternyata sudah dapat membuahkan hasil, setelah dipadukan penabuh drum dengan music sudah bisa selaras. Baik kavaleri maupun tabuhan pengiring tidak menjadi kendala bagi siswa yang ikut latihan. “Kalau kita serius dalam latihan ternyata tidak begitu sulit untuk memainkan alat music drumband”, demikian kata salah seorang siswa yang tidak mau disebutkan namanya.
Melihat keberhasilan ini Kepala Sekolah terlihat senang dan bangga kepada anak buahnya.
Semoga tahun 2011 ini menjadi tahun kebangkitan Drum Band SMP NU 02 Dukuhturi. Mohon do’a dan dukungan dari semuanya semoga dengan bangkitnya Drum Band ini maka bangkit pula SMP NU 02 Dukuhturi…Amin..
Bangkitnya drum band SMPI di tengah-tengah masyarakat ini tidak lain muncul karena rasa kesadaran dan rasa ikut memiliki (MELU HANDARBENI) dari guru-guru yang memiliki jiwa social dan jiwa seni tinggi. “Sikap terpuji inilah yang selayaknya diikuti oleh semua guru SMP NU 02 Dukuhturi”, demikian dikatakan Drs.Abdulatif sang Kepala Sekolah ketika diwawancarai Team Blog SMPI.
“Saya salut dan bangga dengan beliau-beliau (Bpk. Alip dan Bpk. Kuntho), Dua orang ini tidak kami bayar sepeser pun. Kami tidak memaksa dan menyuruh mereka untuk melatih drum band karena kami tau mereka berdua merupakan orang yang sudah cukup disibukkan dengan kegiatan yang lain, tetapi dengan semangat yang tinggi didasari rasa pengabdian meskipun tidak diberi honor tetap semangat dalam melatih siswa-siswi SMP NU 02 Dukuhturi.
Menurut Bpk. Kuntho sang pelatih didampingi Bpk. Alip, demi kemajuan Sekolah kami siap memberikan segala kemampuan yang kami bisa. Kami belum mampu memberikan sesuatu dalam bentuk materi namun apa yang kami bisa selalu siap bila sekolah membutuhkannya. Karena yang kami punya adalah kemampuan melatih drumband maka itu yang kami berikan kepada sekolah. Kalau sekolah maju pasti kami juga akan merasakan manfaatnya. Juga berkat SMP NU 02 Dukuhturi sehingga kami bisa menghidupi keluarga. Oleh karena itu itung-itung sebagai wujud terima kasih kami kepada Sekolah, tidak ada salahnya bila menularkan sedikit kemampuan seni kami kepada siswa-siswi SMP NU 02 Dukuhturi.
Ketika dicoba ditawarkan kepada siswa ternyata mendapat sambutan hangat dari semua siswa. Kesemangatan siswa ini tidak disia-siakan pelatih untuk sesegera mungkin mengadakan latihan drumband. Teknik pelaksanaanya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok penabuh genderang dan satunya lagi kelompok pemain music pianika dan belyra. Ternyata dengan teknik ini dapat berjalan dengan mulus, siswa bisa lebih focus dalam menerima materi latihan karena dua kelompok ini meski pelaksanaanya dalam waktu yang sama namun tempatnya dipisah tidak dijadikan satu. Kelompok penabuh drum bertempat di halaman rumah Bpk. Nasrudin (Guru Agama). Sedangkan kelompok pemain music bertempat di dalam kelas.
Dalam tempo yang tidak terlalu lama ternyata sudah dapat membuahkan hasil, setelah dipadukan penabuh drum dengan music sudah bisa selaras. Baik kavaleri maupun tabuhan pengiring tidak menjadi kendala bagi siswa yang ikut latihan. “Kalau kita serius dalam latihan ternyata tidak begitu sulit untuk memainkan alat music drumband”, demikian kata salah seorang siswa yang tidak mau disebutkan namanya.
Melihat keberhasilan ini Kepala Sekolah terlihat senang dan bangga kepada anak buahnya.
Semoga tahun 2011 ini menjadi tahun kebangkitan Drum Band SMP NU 02 Dukuhturi. Mohon do’a dan dukungan dari semuanya semoga dengan bangkitnya Drum Band ini maka bangkit pula SMP NU 02 Dukuhturi…Amin..