Alumni meriahkan Gelar Seni Perpisahan 2011

Perpisahan SMP NU 02 Dukuhturi selain dihadiri oleh seluruh siswa juga dimeriahkan oleh Alumni lulusan 2008. Acara ini adalah murni milik siswa, seluruh panitia terdiri dari siswa kelas VII sampai kelas IX, dewan guru hanya sebatas Pembina saja dan kami sebagai dewan guru sangat bangga atas kesuksesan acara tersebut, Demikian dikatakan Bpk. Sustono Wakil Kepala Sekolah.

Kalau sementara ini ada sebagian masyarakat yang menganggap bahwa siswa SMP NU 02 Dukuhturi adalah siswa buangan tidak memiliki skill akademik maupun bakat, ternyata itu adalah pendapat yang keliru. Ternyata bila siswa diberi kepercayaan serta tanggungjawab dan sebagai guru selalu membimbing dan memantau tindakan siswa maka tidak mustahil mereka akan melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab.

Swasta bukanlah ukuran seseorang dalam berfikir dan bertindak. Mereka para siswa sama dengan siswa lain yang duduk di sekolah Negeri, dan perlu diingat bahwa bakat dan kemampuan seseorang dapat muncul pada waktu yang tidak bisa kita prediksi. Sehingga janganlah kita langsung menfonis bahwa seorang yang bodoh akan selamanya bodoh. Ibarat pisau yang tumpul kalau diasah setiap hari maka lama kelamaan akan menjadi tajam.

Hal ini dibuktikan oleh siswa SMP NU 02 Dukuhturi yang belum lama ini menggelar acara gelar seni di sela-sela Perpisahan kelas IX 2011. Kelas VII yang semula diprediksi tidak akan tampil ternyata atas kreatifitasnya mampu menyuguhkan tari kreasi baru. Kelas VIII sudah jelas di usia pertengahan ini adalah usia dimana siswa sedang giat-giatnya menunjukkan jati dirinya. Banyak kegiatan yang laksanakan oleh siswa kelas VIII misalnya Pramuka, PMR dan yang paling menggembirakan adalah ekstra kurikuler Drum Band. Hampir seluruh siswa kelas VIII mengambil ekskul Drumband.

Kehadiran Alumni adalah atas undangan panitia. Pada awalnya keberadaan Alumni hanya sebagai tamu undangan saja namun karena tidak tahan melihat penampilan dari adik-adik kelasnya langsung merasa tertantang untuk menunjukkan kebolehannya berlaga di panggung yang megah itu.

Sebelum memulai penampilannya Ali Topan berimprovisasi seolah mengundang arwah leluhur dan memasukkannya ke tubuh Arul . Kontan semua penonton menjadi merinding bulu kuduknya.

Sungguh diluar dugaan, Kak Ali Topan membuat sensasi yang membuat semua penonton menjadi tertegun, semua mata tertuju kepadanya dewan guru dan seluruh yang hadir dibuat tak bergeming dengan penampilan alumni itu.

Dengan bergaya bak "Uya Kuya" (si Tukang Hipnotis) memperagakan ilmu hipnotis di atas panggung. Sungguh mengherankan, Arul dengan mata tertutup setelah dihipnotis oleh Ali Topan (Alumni) dapat menebak apa yang Ali Topan pegang. Dari mulai menebak benda yang besar (sapu) sampai benda yang kecil (Balpoint) dapat ditebak Arul dengan mata tertutup.

Itulah salah satu bentuk partisipasi Alumni dalam memperjuangkan SMP NU 02 Dukuhturi supaya tetap eksis di masyarakat.
Sukses Buat Ali Topan….(Piece)