• Lock.
  • Profile
  • Gallery
  • Berita
  • TV edukasi
  • Blog TIK
  • Alumnus
  • Comments
  • E-Learning
stop
Sambutan Kepala Sekolah SMP NU 02 Dukuhturi

Assalamu'alaikum Wr.wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat taufik dan hidayah-Nya kepada kita sekalian sehingga kita masih diberi kesempatan untuk melaksanakan kewajiban sebagai ummat demi perjuangan melalui jalur pendidikan. Tidak dipungkiri bahwa di era global dan pesatnya teknologi informasi, keberadaan sebuah website untuk suatu organisasi termasuk SMP NU 02 Dukuhturi sangatlah penting. Wahana website dapat digunakan sebagai media penyebarluasan informasi-informasi penting dari sekolah yang mana harus diketahui oleh stake holder secara luas.

Website ini diharapkan dapat menjadi sarana promosi sekolah yang efektif. Berbagai kegiatan positif sekolah telah diunggah disertai gambar-gambar yang relevan, sehingga masyarakat luas dapat mengetahui prestasi-prestasi yang diraih oleh SMP NU 02 Dukuhturi Kabupaten Tegal. Sebagai media pembelajaran website sekolah dapat memuat blog-blog yang dibuat oleh guru-guru. Didalam blog tersebut guru dapat menuliskan berbagai artikel tentang pembelajaran dan memberikan tugas-tugas mandiri kepada peserta didik yang menunjang kegiatan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi.

Website ini juga sebagai sarana komunikasi antara sekolah dengan para alumni dalam rangka konsolidasi sehingga terbentuk ikatan alumni yang makin besar dan kuat. Sekolah menyadari bahwa alumni merupakan salah satu potensi yang besar, yang apabila digali dan dikelola dengan baik dan benar akan mampu meberikan kontribusi yang positif kepada sekolah.

Baca selengkapnya...

Meski Puasa Tetap Upacara

upacara waktu puasa
Hari ini Rabu tepat tanggal 17 Agustus 2011, seluruh rakyat Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke 66 hampir di seluruh tempat di pinggir-pinggir jalan berkibar dengan megahnya sang Merah Putih kita temui. Enam puluh enam tahun yang lalu Bangsa Indonesia lewat perwakilan Pemuda Indonesia Bung Karno dan Bung Hatta telah berhasil mengukir sejarah yang akan selalu ingat dan dikenang.

Generasi muda pewaris tongkat estafet dari para pendahulu harus mengisinya dengan semangat pantang menyerah demi mempertahankan sang dwi warna. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sangat luhur dan patut kita jadikan tauladan jika ingin burung Garuda tetap membentangkan sayapnya.

Sejarah telah mencatat bahwa 17 Agustus 1945 adalah waktu dimana Bangsa Indonesia berada pada masa vakum pemerintahan. Kesempatan inilah dimanfaatkan oleh para pemuda Indonesia untuk segera memproklamirkan kemerdekaan. Para pemuda di zaman itu sudah punya pemikiran yang hebat, bertindak sigap, semangat, tidak menyia-nyiakan waktu dan kesempatan adalah kunci dalam meraih sukses.

Berdasarkan sejarah juga mengatakan ketika terjadi peristiwa proklamasi Kemerdekaan RI adalah bertepatan dengan bulan Puasa. Bangsa Indonesia dengan sejuta kekurangannya di waktu itu, namun berkat semangat berjuang yang telah terpatri di dalam dada, tidak perduli perut dalam keadaan kosong berhasil membebaskan diri dari belenggu penjajah.

Di tahun 2011 ini kita diingatkan kembali pada masa proklamasi 17 Agustus 1945. Dan pada peringatan ke 66 merupakan peristiwa yang unik, karena selain ada kesamaan bulan puasa juga tanggal 17 Agustus 2011 bertepatan dengan 17 Ramadhan, yang artinya tanggal di mana kitab suci umat Islam diturunkan. Dua momentum yang terjadi bersamaan ini mudah-mudahan menjadi pertanda baik bagi Bangsa Indonesia yang sedang mengalami krisis kepercayaan.

Meski Puasa Tetap Upacara. Tidak ada alasan lemas, panas, capek dan lain sebagainya, buang jauh-jauh rasa manja karena hanya akan menuntun kita ke jurang kegagalan. Seperti yang dialami para pemuda di zaman Sukarno, meski mereka sedang menjalankan ibadah puasa namun perjuangan tetap jalan terus.

Demikian pula para siswa SMP NU 02 Dukuhturi, pada peringatan HUT RI ke 66 ini tetap melaksakan upacara pengibaran bendera sesuai anjuran dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tegal. Meskipun hanya berdasarkan pemberitahuan melalui Telephone dari Sub Rayon Adiwerna, tapi OSIS SMP NU 02 Dukuhturi masih bisa mengantisipasinya dengan baik. Sehingga upacara tetap dilaksanakan meski dalam keadaan sedang berpuasa.

Kronologi kejadian;
Hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011 pukul 10.15 Saya menerima telephone dari Sub Rayon yang mengabarkan bahwa ada surat edaran dari Dikpora Kab. Tegal yang berisi himbauan kepada seluruh sekolah wajib melaksanakan Upacara Peringatan HUT RI Ke-66. Ketika itu Bapak Kepala Sekolah sedang mengikuti rapat di Slawi, akhirnya berita tersebut disampaikan kepada pembina Osis Bpk. Sodik.

Segera setelah menerima kabar, Pembina Osis langsung mengadakan koordinasi dengan pengurus Osis untuk mempersiapkan segala sesuatu yang akan dilaksanakan esok hari. Akhirnya latihan Upacara pun dilaksanakan.

Tanggal 17 Agustus 2011 Hari Rabu pagi selepas sholat Shubuh, Saya mendapat pesan singkat dari Kepala Sekolah Drs. Abdulatif. Isi pesan singkat melalui pesawat handphone itu sebagai berikut :
“As… p. Alip kalau anak2 upcr pembnany guru say ad undngn kec. Dn kab. Trm.”
Lalu saya balas : “Baik pak nanti saya sampaikan ke guru-guru”.

Pukul 07.00 saya langsung meluncur ke sekolah, ternyata petugas dan peserta sudah siap melaksakan upacara. Pesan dari kepala Sekolah kemudian saya sampaikan kepada pembina OSIS untuk mencari pengganti pembina Upacara. Dan dengan semangat mudanya akhirnya pak Sodik (Pembina OSIS) bersedia menjadi pembina upacara.

Sikap terpuji yang ditunjukkan oleh pak Sodik itu patut kita contoh. Kita harus selalu siap siaga menghadapi kemungkinan yang bakal terjadi yang tidak diharapkan. Rupanya jiwa dan semangat 45 tengah bersemayam di dada seluruh elemen sekolah. Semoga.

Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke 66.
by: Alip Hadi Mujiono, S.H.