
Ujian sudah diambang pintu tak terasa begitu cepat waktu berlalu. Tiga tahun duduk di bangku SMP terasa singkat. Apa yang didapat dari sekolah selama kurun waktu tersebut adalah pelajaran berharga dan merupakan bekal untuk melanjutkan perjalanan sejarah manusia. Berapapun ilmu yang kau dapat tidak lepas dari jasa para guru. Juga keseriusan dalam menerima pelajaran di kelas adalah kunci utama dalam menguasai ilmu yang dipelajari.
Jika selama ini kita tekun dan giat belajar tentu ujian bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti. Sebaliknya jika kemarin kita enggan memperhatikan nasehat guru, maka kegagalanlah yang mungkin akan menghampiri kita kelak. Waktu yang singkat mampukah kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Apakah kita akan mampu melewati masa ujian dengan berbekal ilmu yang alakadarnya? Hanya diri sendiri yang bisa menjawabnya, bukan orang lain.
Bila sudah begini, apa dan bagaimana seharusnya yang perlu dilakukan. Sebegitu parahkah diri kita, mungkinkah hal buruk bakal menjemput ataukah keberhasilan yang akan menyambut. Penyesalan tiada guna, ingat segala sesuatu mungkin saja terjadi atas izin Allah SWT. Nasib manusia takkan berubah kalau bukan diri sendiri yang merubahnya. Jadi artinya tidak ada kata “Terlambat”.
Saatnya kita prihatin dengan keadaan, tinggalkan kegiatan-kegiatan yang tiada guna. Focuskan belajar, jangan tergoda oleh ajakan yang akan menyita banyak waktu sehingga waktu belajar sedikit-demi sedikit mulai berkurang. Jika selama ini kita menjadi seorang aktifis sekolah maka tinggalkan sedikit demi sedikit kegiatan tersebut karena ada tanggungjawab yang lebih besar yaitu “Lulus Ujian”.
Sekolah memang butuh siswa yang aktif dalam kegiatan. Butuh tenaga-tenaga muda siap tempur demi menjunjung citra dan prestasi sekolah. Ekstra kurikuler yang membutuhkan stamina super ekstra, mulai detik ini segera dikurangi. Bahkan bila perlu stop dari sekarang, karena untuk mengejar ketertinggalan dalam menguasai pelajaran. Dan untuk meningkatkan jam belajar kita. Sesekali refreshing diperlukan namun hanya untuk sekedar melepas kejenuhan belajar saja setelah dirasa cukup kemudian mulai lagi dengan belajar dan terus belajar.