pendidikan formal merupakan kebutuhan wajib masa kini. Sehingga pemerintah memberikan program wajib belajar 9 tahun yang nantinya atau sekarang wajib belajar menjadi 12 tahun.
Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan di negara Indonesi menjadi salah satu program utama guna membentuk cita-cita bangsa dengan harapan ketika Negara kita sudah mencapai cita-cita maka beserta pula SDM yang mempunyai tingkat pendidikan yang modern.
Namun, penulis selaku praktisi pendidikan menilai bahwa peraturan sistem pendidikan di negeri ini sungguh sangat luar biasa, ops..tapi perlu digarisbawahi yang luar biasa adalah hanya peraturannya dimana segala hal tentang pendidikan telah dituliskan dengan hitam di atas lembar putih.
Inilah yang menjadi faktor kenapa tulisan ini dibuat namun bahwasanya saya selaku praktisi pendidikan lagi-lagi menyimpulkan bahwa adanya penurunan kualitas SDM Indonesia dari segi moral dan Indepedensi pribadi. hal ini saya simpulkan dengan berbagai perbandingan antara peserta didik jaman sebelum orde baru dengan jaman sekarang. Mungkin tak perlu saya sebutkan anda sudah bisa menyebutkan sendiri.
Sungguh memang benar adanya sekarang zaman sudah canggih sumber belajar ada dimana-mana sehingga berapa banyak yang lebih pintar dari kita. Berapa banyak juga siswa-siswi yang tawuran, pergaulan bebas, terjerumus drugs bahkan usia dini pun sudah pernah menonton konteks dewasa.
Lalu siapakah yang mengajarkan moral? apa hanya cukup guru saja? atau orang tua saja? mungkin hal ini yang perlu kita pikirkan bersama-sama bukan sesuatu yang harus kita saling persalahkan namun marilah kita berikan solusi atau minimal berkontribusi sedikit demi pembangunan karakter bangsa yang semakin lama semakin tidak jelas mana arah ujungnya.
Semoga pendapat saya bisa diterima dan kita bisa memberikan dampak positif dari kasus2 yang negatif. terima kasih.